Langsung ke konten utama

Fasilitas di Taman Menteng

Famous Taman Menteng
Mendengar kata Taman Menteng, pertama kali yang ada di benak adalah sebuah taman yang sering dikunjungi oleh Dian Sastro (keseringan kepoin IG-nya Mba Dian). Nah, betul yang memang berkat google kita bisa tau banyak hal. Maka sayapun mencoba mendatangi Taman Menteng. Beberapa bulan lalu, saya dan teman kantor makan siang di Taman Menteng dengan membawa bekal. . Sekarang saya mau cerita tentang fasilitasnya, kalau tentang bentuknya seperti apa bisa lah ya googling gambarnya sendiri. Fasilitas di Taman Menteng ini ternyata sudah lengkap loh.  Berikut adalah fasilitas di Taman Menteng (Maaf stok foto malam):

1. Parkir

Ternyata benar ya, ada parkiran gedung yang bisa menampung puluhan kendaraan. Dan parkirnyapun resmi lho. Jadi ada 3 lantai parkirannya. Fasilitas di Taman Menteng sudah baik menurut saya, untuk turunnya kita bisa melalui tangga. Dan masuk area parkir ada di pintu seberang Menteng Sentral. Dan saya tanyakan sih, parkir bisa sampai malam sekitar 12 malam.
Gedung parkir di Taman Menteng

2. Tempat duduk

Berjalanlah ke dalam, kamu akan menemukan taman yang menyediakan beberapa tempat duduk. dan juga spot untuk olahraga dan beberapa penjual minuman yang keliling membawa termos.
Duduk-duduk di Taman Menteng

3. Toilet

Hal yang paling penting kan ya. Sempat takut fasilitas di Taman Menteng ini nggak ada. Dan ternyata ada donk dan BERSIH. Oiya, tulisannya sih gratis, tetapi ada bapak bapak yang duduk di depan toilet dengan kotak kayu. Saya pun memberi 2 ribu rupiah. 

Toilet di Taman Menteng


Toilet di Taman Menteng





Toilet di Taman Menteng


4. Keamanan
Walaupun gelap-gelapan, tapi di sini juga ada security yang siap siaga. Biasanya berada di gedung parkir bawah. 
5. Mushola
Bagi kalian yang berada di tempat ini, namun ingin beribadah, juga ada fasilitasnya di gedung parkir. 
6. Olahraga
Nah, bagi kamu yang ingin olahraga ada juga lokasi untuk yang sporty lho. 


Taman Menteng di malam minggu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mampir di stasiun Cirebon

Ini pengalaman pertama saya ke cirebon (biasanya hanya lewat). Dikarenakan tiket lebaran yang ajaib susahnya dicari, akhirnya saya ke jakarta transit di cirebon. Pukul 03.35 berangkat dari stasiun Tugu dan sampai di Cirebon pukul 09.15. Saya googling hal apa yang bisa ditemukan ketika berada di Cirebon, kebanyakan kuliner dan ke kasunanan. Tapi ketika saya sampai, woooow panasssss. Menyesal rasanya mandi air hangat pukul 3 pagi, karena saya mandi di stasiun dan airnya hangat.....  Oiya, ketika keluar dari stasiun Cirebon, akan banyak sekali tukang becak dan tukang carter mobil menawarkan jasa mengantar ke tempat belanja atau makan empal gentong, dan keraton. Nah, sambil menunggu cirebon ekspres yang akan berangkat 16.35, saya coba sekedar jalan jalan di sekitar stasiun. Nah, setelah itu saya makan di sebrang stasiun, ada 2 warung yang nampak, yaitu empal gentong pukul jabon dan putra darma. Karena, pas saya googling banyak yang bilang darma-darma gitu... Akhirnya say...

Ada apa di Ujung Genteng?

Ujung Genteng #tanparencana mungkin begitu hashtag-nya saat saya sampai Ujung Genteng. Saat diajak, saya bilang iya iya aja. Dan karena saya orangnya parnoan, ya saya googling sekomplit mungkin tentang trip ke Ujung Genteng. Beda banget hasilnya dari yang dibaca loh ternyata, jadi kayaknya coba aja sendiri kesana... https://en.wikipedia.org/wiki/Ujung_Genteng  1. Transportasi   Untuk menuju Ujung Genteng, saya ngeteng aja ama temen-temen. Berikut adalah urutannya : Kami ber-4, dari jakarta naik KRL ke Bogor (Rp5000) +/- 30 menit Nyebrang dari stasiun Bogor ke Bogor Paledan. Kereta Parangrango Bogor Paledan - Sukabumi. (Rp20000) +/-2,5 jam. Fyi keretanya lelet banget, tapi ada AC dan ada restorasi dan charger. Dari Stasiun Sukabumi - Lembur Situ ini, jalan kaki aja keluar belok kiri melewati pasar yang lumayan besar lalu cari angkot warna kuning. (Rp5000) Lembur Situ-Surade, naik elf (Rp35000) +/- 4 Jam. Fyi, elf ini manteb banget---goncangannya. Mendi...