LIBURAN
Saya termasuk orang yang jarang berlibur. Dan akhirnya bulan Juni ini bisa berlibur dengan bekal tiket murah yang dibeli tahun kemarin.
Jumat.
Jadilah kami berangkat, walaupun delay sebentar. 3 perempuan jalan bareng, dan kebetulan juga kami seangkatan waktu kuliah.
Kira kira pukul 18.00 kami sampai di KL, dijemput kawan yaitu Ria dan Fariq.
Kami naik Kereta menuju KLCC, dan disambung kereta lagi semacam KRL (correct me, if im wrong). Kami tinggal di dekat stasiun Damai, tepatnya di Jalan Gourmey.
Terima kasih untuk Ria, sudah memberi kami tumpangan. Dan kami bisa irit biaya jalan jalan.
Menghirup udara Malaysia, sebenarnya biasa saja. Namun semua terasa teratur, naik kereta tidak secrowded di Jakarta. Dan banyak orang asing yang ditemui di sini.
Sebelum hari pertama, sebenarnya ada malam pertama. Di malam pertama, kami makan makanan Arab. Nama restorannya marakesh : Arab Moroccan Restaurant, dan jujur saja... saya kurang suka dengan makanan arab. Yang paling menarik hanya lemon arab dan Sisha. Hehe... bauuu kambing soalnya.
okay, then masuk ke Day 1. Sabtu
Pagi hari, kami bangun pukul 7.Beruntung sekali yah memang menginap di condo teman, pagi pagi sudah ada yang teriakk "Ayo mrene sarapan.... !!". Suara teman sekamar saya sewaktu kuliah ini, sangat homie sekaliii..
Setelah bersiap, meluncurlah kami menuju Malacca. Menuju ke daerah ini harus naik Bus antar kota (kayaknya sih..). Karena kami agak manja, kami naik taksi, habis sekitar 20 RM menuju BTS (Bandar Tasik Selatan). Info dari teman saya, seharunya bisa menggunakan KTM. Dan dari sini, kami naik Bas (mereka menyebutnya bas) menuju Malacca Sentral dengan durasi 2 jam perjalanan (serius saya kurang suka jalur bis dan 2 jam itu lama).
Setelah tiduran, sampai juga di Malacca sentral. Oiya, setelah sampai sini lebih baik beli tiket balik, supaya nanti kebagian dan bisa ngepasin jadwal.
Kami naik semacam busway jakarta menuju Malacca Heritage, dan Jongker Walk kira kira 15 menit sampai.
Seriuss... lumayan capek sekali lho jalan disini, dan gerah. Karena ada danau dan terasa terik. Pertama kami berfoto di lokasi Malacca heritage. Oiya, sesampainya disini kami melihat ada pengamen yang lumayan asik koq. Ada banyak spot foto juga, sampai ke Jongker Walk. Tidak jauh dari situ, kami berjalan melewati jembatan ke Jongker Walk, dan disini saya suka sekali banyak toko oleh-oleh, restaurant, dan banyak jajanan. Saya beli semacam bakpau, dan sambel teri Hengs. Enakkk..
Sepulang dari Malacca, kami lanjut kembali ke KL. Dan menuju Kuala Lumpur, ke Sungai Weing. Di tempat ini, saya tidak bisa foto karena low bat. Semacam mall, dengan isi mirip di ITC. Setelah capek mencari cari titipan teman (yang tidak ketemu), lalu pergilah saya menjemput belanjaan sendiri. Hehe, saya beli sepatu yang lagi disc, merk Nose, dengan harga 38 RM. Oiya, berhati hatilah jika berbelanja saat lelah. Teman saya, Ida harus mengganti 100 RM karena menjatuhkan barang pecah belah bentuknya ikan. Nyesek ya booo...
Capek, pegel banget dan lapar. Akhirnya kami ber4 lapar, Ajeng, Ida dan saya sudah sangat lapar dan ingin sekali makan nasi (seriusssss). Berputar-putar mencari makanan... NASIIIII!!! Akhirnya kami mencari Mcd, sudah berjalan lumayan jauh sekitar 1 km, menemukan MCD!!
Dan... no way... TIDAK ADA NASI!!!! Okey... fine, we need RICE!! Setelah kenyang, thanks God... ada jemputan dari teman yaitu fariq.
Jujur saya sudah capek, dan kami jalan ke Sunway. Di sini ada patung singa besar sekali, kami berfoto tapi susah banget... lighting nggak support. Dan satu lagi... kami NGANTUKKKKK!!!!. Dan pulanglah kami, kira-kira 1 jam perjalanan lebih dan kami tidur. Maaf fariq kami teparr... dan terima kasih Ria menemani fariq ngobrol. FYI, teman saya yang bernama Ria.. sangat kuat, bersemangat. Setiap pagi minum vitamin. haha..
Malamnya kami selalu menghitung uang yang ada di dompet, demi selamatnya liburan ini.
BESOK KITA SAMBUNG LAGI...
DAY 2. Minggu
woww... Ini hari Minggu. DOMINGO.
Pagi hari sudah merencanakan beberapa tempat untuk dikunjungi. Mulai dari Genting, Batu caves, Pasar seni dan Chinatown. Dikarenakan kami sudah kelelahan, santai sekali menuju stasiun. Ada beberapa agenda, yaitu check in dulu. Sampai di stasiun, kami check in dulu. Dan ketika akan membeli tiket menuju Genting... ternyata ada lagi pukul 12.30. Sedangkan kami sudah di lokasi pukul 10.00. Daripada membuang waktu, akhirnya kami ke Batu Caves.
Padahal saya kepengeeennn sekali, naik kereta gantung ya katanya. :(
So... naiklah kami kereta yang hanya butuh sekitar 10 menit saya menuju Batu caves. Perlahan udara panas hadir, ketika kami sampai di Batu Caves. Oiya, masuknya tidak bayar alias FREE.
Di tempat ini, cuaca sangat terik dan banyak monyet. Jadi, kalau bawa makanan sebaiknya masukan ke tas, jika tidak mau berbagi dengan monkeys. Oiya di sini juga ada patung Khresna, dan Hanoman. Jika ingin ke area Khresna, harus membayar. Walaupun cuaca panas, kami banyak berfoto. Hehe... soalnya maklum lama nggak ketemu. Beginilah jadinya...
Saya termasuk orang yang jarang berlibur. Dan akhirnya bulan Juni ini bisa berlibur dengan bekal tiket murah yang dibeli tahun kemarin.
Hainan chicken rice ball Mamee Jongker |
Malacca |
Suasana jalan di Malaysia |
Jadilah kami berangkat, walaupun delay sebentar. 3 perempuan jalan bareng, dan kebetulan juga kami seangkatan waktu kuliah.
Kira kira pukul 18.00 kami sampai di KL, dijemput kawan yaitu Ria dan Fariq.
Kami naik Kereta menuju KLCC, dan disambung kereta lagi semacam KRL (correct me, if im wrong). Kami tinggal di dekat stasiun Damai, tepatnya di Jalan Gourmey.
Terima kasih untuk Ria, sudah memberi kami tumpangan. Dan kami bisa irit biaya jalan jalan.
Menghirup udara Malaysia, sebenarnya biasa saja. Namun semua terasa teratur, naik kereta tidak secrowded di Jakarta. Dan banyak orang asing yang ditemui di sini.
Kami naik Kereta menuju KLCC, kereta ini adem dan nyaman. |
Sesampainya di Bandara, dijemput |
Arabican lemon, rasanya segar. Dan ini favorit saya di sini |
Saya lupa namanya, tapi eemmm baunya kambing sekali |
Marakesh : Arab Moroccan Restaurant |
Petronas Malaysia |
okay, then masuk ke Day 1. Sabtu
Pagi hari, kami bangun pukul 7.Beruntung sekali yah memang menginap di condo teman, pagi pagi sudah ada yang teriakk "Ayo mrene sarapan.... !!". Suara teman sekamar saya sewaktu kuliah ini, sangat homie sekaliii..
Pagi hari di Jalan Gourmey, sambil menunggu Taxi |
Laluan sehala, artinya jalan searah |
Peta lokasi di Malacca |
Ini kami berempat berfoto di salah satu gedung di malacca heritage |
Setelah tiduran, sampai juga di Malacca sentral. Oiya, setelah sampai sini lebih baik beli tiket balik, supaya nanti kebagian dan bisa ngepasin jadwal.
Kami naik semacam busway jakarta menuju Malacca Heritage, dan Jongker Walk kira kira 15 menit sampai.
Seriuss... lumayan capek sekali lho jalan disini, dan gerah. Karena ada danau dan terasa terik. Pertama kami berfoto di lokasi Malacca heritage. Oiya, sesampainya disini kami melihat ada pengamen yang lumayan asik koq. Ada banyak spot foto juga, sampai ke Jongker Walk. Tidak jauh dari situ, kami berjalan melewati jembatan ke Jongker Walk, dan disini saya suka sekali banyak toko oleh-oleh, restaurant, dan banyak jajanan. Saya beli semacam bakpau, dan sambel teri Hengs. Enakkk..
Oiya, berhubung perut lapar sekali.. Kami memilih makanan yang aman untuk perut yaitu ke Mamee Jongker House.
Pusat oleh-oleh |
Mamee Jongker House i like this! |
Melaka Art Galery |
Taman yang membuat senyuman tak lepas |
Jongker Walk, semacam pasar kuliner dan oleh-oleh |
|
Berpose di Mamee Jongker House, restoran yang kami kunjungi. Hainan rice-nya enakkk.... Pelayannya baik-baik, dan ada wifi *penting |
Suasana jalanan sepulang dari Malacca, Syahdu |
Sepulang dari Malacca, kami lanjut kembali ke KL. Dan menuju Kuala Lumpur, ke Sungai Weing. Di tempat ini, saya tidak bisa foto karena low bat. Semacam mall, dengan isi mirip di ITC. Setelah capek mencari cari titipan teman (yang tidak ketemu), lalu pergilah saya menjemput belanjaan sendiri. Hehe, saya beli sepatu yang lagi disc, merk Nose, dengan harga 38 RM. Oiya, berhati hatilah jika berbelanja saat lelah. Teman saya, Ida harus mengganti 100 RM karena menjatuhkan barang pecah belah bentuknya ikan. Nyesek ya booo...
Capek, pegel banget dan lapar. Akhirnya kami ber4 lapar, Ajeng, Ida dan saya sudah sangat lapar dan ingin sekali makan nasi (seriusssss). Berputar-putar mencari makanan... NASIIIII!!! Akhirnya kami mencari Mcd, sudah berjalan lumayan jauh sekitar 1 km, menemukan MCD!!
Dan... no way... TIDAK ADA NASI!!!! Okey... fine, we need RICE!! Setelah kenyang, thanks God... ada jemputan dari teman yaitu fariq.
Jujur saya sudah capek, dan kami jalan ke Sunway. Di sini ada patung singa besar sekali, kami berfoto tapi susah banget... lighting nggak support. Dan satu lagi... kami NGANTUKKKKK!!!!. Dan pulanglah kami, kira-kira 1 jam perjalanan lebih dan kami tidur. Maaf fariq kami teparr... dan terima kasih Ria menemani fariq ngobrol. FYI, teman saya yang bernama Ria.. sangat kuat, bersemangat. Setiap pagi minum vitamin. haha..
Malamnya kami selalu menghitung uang yang ada di dompet, demi selamatnya liburan ini.
BESOK KITA SAMBUNG LAGI...
Inilah penampakan patung singa di Sunway sebelum lampunya mati |
DAY 2. Minggu
woww... Ini hari Minggu. DOMINGO.
Pagi hari sudah merencanakan beberapa tempat untuk dikunjungi. Mulai dari Genting, Batu caves, Pasar seni dan Chinatown. Dikarenakan kami sudah kelelahan, santai sekali menuju stasiun. Ada beberapa agenda, yaitu check in dulu. Sampai di stasiun, kami check in dulu. Dan ketika akan membeli tiket menuju Genting... ternyata ada lagi pukul 12.30. Sedangkan kami sudah di lokasi pukul 10.00. Daripada membuang waktu, akhirnya kami ke Batu Caves.
Padahal saya kepengeeennn sekali, naik kereta gantung ya katanya. :(
So... naiklah kami kereta yang hanya butuh sekitar 10 menit saya menuju Batu caves. Perlahan udara panas hadir, ketika kami sampai di Batu Caves. Oiya, masuknya tidak bayar alias FREE.
Patung Murugan How great is Our God |
Lilin untuk berdoa |
Banyak jajanan India di sini |
Kami sangat senang berada di tempat ini. Kembali bersemangat seperti saat masih kuliah. Tidak pernah setertawa ini. Dan akhirnya kami harus berpindah untuk makan siang. Masih... mencari NASI. Karena pasti disini banyak makanan India.
Next Stop - Pasar seni.
Dari Batu Cave, kami menuju Pasar Seni dengan Kereta cukup 1 RM saja. Di sinilah kami belanja. Beli coklat, Oat chocho, dompet, miniatur dll. Foto kurang, karena low bat.
Setelah dari Pasar seni, kami kembali ke condo. Kemudian kami makan malam ke sebuH restauran Thailand bernama Shukumvit yang berada di Jalan Hamzah. Di sini kami tidak banyak foto makanan, karena badan penuh salonpas dan teman saya, Ida sedang sakit.
Totally happy like monkeys kissed by a bananas |
Dari Batu Cave, kami menuju Pasar Seni dengan Kereta cukup 1 RM saja. Di sinilah kami belanja. Beli coklat, Oat chocho, dompet, miniatur dll. Foto kurang, karena low bat.
Coklat ini saya beli |
Recomended |
Komentar