Kota Lombok adalah kota yang belum terlintas di kepala saya untuk dikunjungi. Dan akhirnya, karena ada tugas dari kantor... berkunjunglah diriku ini.
Akhir bulan Maret 2016, saya berkesempatan menikmati langit birunya Lombok. Saat di pesawat mau landing, melihat gunung Rinjani dari atas. Terlihat sangat cantik...
Dari dalam mobil menuju tempat penginapan, saya melalui jalan yang sepi. Beda dengan Jakarta, jalanannya sungguh sepi. Beberapa pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman, dan para pejalan kaki terlihat lewat dengan pakaian tradisional. Perempuan mengenakan kain sehari-harinya.
Kalau googling Lombok, biasanya yang muncul adalah pantai. Benar sekali, sekitar 30 menit dari Bandara ke arah timur kita bisa mengunjungi sederetan Pantai yang indah. Oiya, untuk udara... PANASSSS!!
Seingat saya, jalanan dari Bandara ke deretan pantai ini, sepi sekali. Dan ada beberapa orang asli Lombok yang mengatakan kalau jalanan ini agak berbahaya. Jalanannya naik turun, bahkan ada seperti hutan kanan kiri.
1. Pantai di Lombok
Inilah beberapa pantai yang sempat saya kunjungi di Lombok.
Di Pantai Kuta, saya beruntung bisa mampir melihat Tradisi Presean. Memang pada saat itu sedang ada Festival Mandalike, dan Presean ini merupakan rangkaiannya. Festival ini menampilkan adu perang dengan pedang dan tameng oleh suku setempat yaitu Sasak. Para pria telanjang dada, menggunakan kain dan ikat kepala. Terlihat machoo... dan bahkan ada warga bule yang mau ikutan.
Di Pantai Kuta terdapat banyak kafe dan penginapan, oiya disini 50%nya bule. Dari Pantai Kuta ke pantai berikutnya saya ingin merasakan nyetir sendiri. Lega rasanya bisa nyetir di pinggir pantai, sambil menikmati udara pantai menghilangkan bete karena kondisi jalanan yang naik turun. Dan tambah lagi hari itu, kami nyasar 3,5 jam.
2. Masyarakat Lombok
Sepanjang saya menyusuri kota Lombok, banyak hal unik yang saya lihat di sini. Pria wanita mengenakan sarung, dan kadang ikat kepala saat ada upacara.
Berbicara tentang Lombok, tidak jauh dengan Gili Trawangan. Saya berangkat dari Senggigi ke Gili trawangan dengan waktu 2 jam (ngebut), kami naik kapal dari Bangsal. Dengan tiket seharga 15ribu, kita bisa sampai dalam waktu 30 menit dengan kapal yang muat sekitar 60 orang.
Kota Lombok mendapatkan penghargaan World Halal Travel Summit 2015 di Abu Dhabi, UEA. Lombok berhasil memenangkan 2 kategori yaitu World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination.
Bandara - Lombok Praya |
Rinjani dari atas |
Akhir bulan Maret 2016, saya berkesempatan menikmati langit birunya Lombok. Saat di pesawat mau landing, melihat gunung Rinjani dari atas. Terlihat sangat cantik...
Kalau googling Lombok, biasanya yang muncul adalah pantai. Benar sekali, sekitar 30 menit dari Bandara ke arah timur kita bisa mengunjungi sederetan Pantai yang indah. Oiya, untuk udara... PANASSSS!!
Di pinggir Pantai Kuta |
1. Pantai di Lombok
Inilah beberapa pantai yang sempat saya kunjungi di Lombok.
Di Pantai Kuta, saya beruntung bisa mampir melihat Tradisi Presean. Memang pada saat itu sedang ada Festival Mandalike, dan Presean ini merupakan rangkaiannya. Festival ini menampilkan adu perang dengan pedang dan tameng oleh suku setempat yaitu Sasak. Para pria telanjang dada, menggunakan kain dan ikat kepala. Terlihat machoo... dan bahkan ada warga bule yang mau ikutan.
Tradisi Presean dalam rangka Festival Mandalike di pinggir pantai Kuta |
Indahnya langit Pantai Kuta di sore hari |
Di Pantai Kuta banyak anjing liar |
Langit Pantai Grupuk - Lombok |
2. Masyarakat Lombok
Sepanjang saya menyusuri kota Lombok, banyak hal unik yang saya lihat di sini. Pria wanita mengenakan sarung, dan kadang ikat kepala saat ada upacara.
Hampir 50% wanita Lombok menggunakan kain |
Di pinggir Pantai Grupuk |
Entah kenapa banyak hewan di sepanjang jalan, they look so nice |
3. GILI TRAWANGAN
Berbicara tentang Lombok, tidak jauh dengan Gili Trawangan. Saya berangkat dari Senggigi ke Gili trawangan dengan waktu 2 jam (ngebut), kami naik kapal dari Bangsal. Dengan tiket seharga 15ribu, kita bisa sampai dalam waktu 30 menit dengan kapal yang muat sekitar 60 orang.
Cidomo, alat transportasi di Lombok. Mulai 15ribuan |
Dermaga Bangsal |
Kapal menuju Gili Trawangan 15ribu rupiah |
Masuk ke Gili Trawangan |
Add caption |
Komentar