Langsung ke konten utama

Ketika Musim Hujan tiba

Bangun tidur terdengar suara gerimis, mau tidur terdengarsuara rintik hujan. Kira kira seperti itulah yang terjadi belakangan ini. Bahkan, di jam kerjapun hujan. Buat pegawai kantoran seperti saya ini, yang paling bikin bingung cuma makan siang. Maklum, doyan makan dan kalau hujan datang kan bingung juga mau jalan kemana. 


Ketika musim hujan tiba, ada beberapa hal yang harus kita siapkan, yaitu: 

1. Sedia payung sebelum hujan. 
Sebuah kalimat yang sudah menjadi hafalan, tapi jarang diamalkan. Emang ribet sih bawa payung, apalagi naik kereta, naik ojek dll. Pasti ada aja yang bikin lupa bawa. Sering banget di Jakarta khususnya, jalanan jadi macet karena banyak yang neduh. Coba bayangin kalau semua orang bawa payung? Coba bayangin kalau semua motor bawa jas hujan, mungkin bakal sampai rumah lebih cepat. 

2. Sedia bekal makanan. 
Nah kan, makan itu penting. Jam 11 siang aja udah kepikiran mau makan apa, tapi koq hujan? Nah ketimbang bingung-bingung, buat ganjel perut mending bawa bekal. Bisa pisang goreng, bisa martabak sisa semalam. Ya paling nggak ada persediaan dikit. 

3. Sedia alas kaki yang nyaman. 
Basahin kaki emang bikin seger, tapi kalau kena basah air hujan dan becek-becekan si nggak enak. So, bawa aja sepatu atau sendal yang aman kalau kehujanan. Dan taruh sepatu di kantor aja. 

4. Irit pakaian
Udah tau kan ya, kalau musim hujan, laundry bakal antri lebih panjang. Dan butuh waktu lebih lama untuk ngeringin baju. Yaudah, diirit-irit aja bajunya. Misal baju tidur dipakai selama 3 hari. Baju kerjanya yang tipis aja, terus pake outer. Ingat, kalau tempat jemuran baju udah penuh, baju numpuk, bau amis. Ngulang nyuci lagi... :(

5. Sedia obat-obatan
Flu bisa datang kapan saja, sedia salonpas, obat flu, tolak angin dan lain lain itu penting. 

Kira-kira baru segitu yang saya rasakan ketika musim hujan tiba. Pasti ada tips yang lebih banyak lagi. Ada baiknya dibagikan, supaya kita bisa menghadapi musim hujan yang ngangenin tapi kadang nyebelin ini. 

Maturnuwun. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mampir di stasiun Cirebon

Ini pengalaman pertama saya ke cirebon (biasanya hanya lewat). Dikarenakan tiket lebaran yang ajaib susahnya dicari, akhirnya saya ke jakarta transit di cirebon. Pukul 03.35 berangkat dari stasiun Tugu dan sampai di Cirebon pukul 09.15. Saya googling hal apa yang bisa ditemukan ketika berada di Cirebon, kebanyakan kuliner dan ke kasunanan. Tapi ketika saya sampai, woooow panasssss. Menyesal rasanya mandi air hangat pukul 3 pagi, karena saya mandi di stasiun dan airnya hangat.....  Oiya, ketika keluar dari stasiun Cirebon, akan banyak sekali tukang becak dan tukang carter mobil menawarkan jasa mengantar ke tempat belanja atau makan empal gentong, dan keraton. Nah, sambil menunggu cirebon ekspres yang akan berangkat 16.35, saya coba sekedar jalan jalan di sekitar stasiun. Nah, setelah itu saya makan di sebrang stasiun, ada 2 warung yang nampak, yaitu empal gentong pukul jabon dan putra darma. Karena, pas saya googling banyak yang bilang darma-darma gitu... Akhirnya say...

Fasilitas di Taman Menteng

Famous Taman Menteng Mendengar kata Taman Menteng, pertama kali yang ada di benak adalah sebuah taman yang sering dikunjungi oleh Dian Sastro (keseringan kepoin IG-nya Mba Dian). Nah, betul yang memang berkat google kita bisa tau banyak hal. Maka sayapun mencoba mendatangi Taman Menteng. Beberapa bulan lalu, saya dan teman kantor makan siang di Taman Menteng dengan membawa bekal. . Sekarang saya mau cerita tentang fasilitasnya, kalau tentang bentuknya seperti apa bisa lah ya googling gambarnya sendiri. Fasilitas di Taman Menteng ini ternyata sudah lengkap loh.  Berikut adalah fasilitas di Taman Menteng (Maaf stok foto malam): 1. Parkir Ternyata benar ya, ada parkiran gedung yang bisa menampung puluhan kendaraan. Dan parkirnyapun resmi lho. Jadi ada 3 lantai parkirannya. Fasilitas di Taman Menteng sudah baik menurut saya, untuk turunnya kita bisa melalui tangga. Dan masuk area parkir ada di pintu seberang Menteng Sentral. Dan saya tanyakan sih, parkir bisa sampai malam seki...

Ada apa di Ujung Genteng?

Ujung Genteng #tanparencana mungkin begitu hashtag-nya saat saya sampai Ujung Genteng. Saat diajak, saya bilang iya iya aja. Dan karena saya orangnya parnoan, ya saya googling sekomplit mungkin tentang trip ke Ujung Genteng. Beda banget hasilnya dari yang dibaca loh ternyata, jadi kayaknya coba aja sendiri kesana... https://en.wikipedia.org/wiki/Ujung_Genteng  1. Transportasi   Untuk menuju Ujung Genteng, saya ngeteng aja ama temen-temen. Berikut adalah urutannya : Kami ber-4, dari jakarta naik KRL ke Bogor (Rp5000) +/- 30 menit Nyebrang dari stasiun Bogor ke Bogor Paledan. Kereta Parangrango Bogor Paledan - Sukabumi. (Rp20000) +/-2,5 jam. Fyi keretanya lelet banget, tapi ada AC dan ada restorasi dan charger. Dari Stasiun Sukabumi - Lembur Situ ini, jalan kaki aja keluar belok kiri melewati pasar yang lumayan besar lalu cari angkot warna kuning. (Rp5000) Lembur Situ-Surade, naik elf (Rp35000) +/- 4 Jam. Fyi, elf ini manteb banget---goncangannya. Mendi...