Langsung ke konten utama

Postingan

Ketika Musim Hujan tiba

Bangun tidur terdengar suara gerimis, mau tidur terdengarsuara rintik hujan. Kira kira seperti itulah yang terjadi belakangan ini. Bahkan, di jam kerjapun hujan. Buat pegawai kantoran seperti saya ini, yang paling bikin bingung cuma makan siang. Maklum, doyan makan dan kalau hujan datang kan bingung juga mau jalan kemana.  Ketika musim hujan tiba, ada beberapa hal yang harus kita siapkan, yaitu:  1. Sedia payung sebelum hujan.  Sebuah kalimat yang sudah menjadi hafalan, tapi jarang diamalkan. Emang ribet sih bawa payung, apalagi naik kereta, naik ojek dll. Pasti ada aja yang bikin lupa bawa. Sering banget di Jakarta khususnya, jalanan jadi macet karena banyak yang neduh. Coba bayangin kalau semua orang bawa payung? Coba bayangin kalau semua motor bawa jas hujan, mungkin bakal sampai rumah lebih cepat.  2. Sedia bekal makanan.  Nah kan, makan itu penting. Jam 11 siang aja udah kepikiran mau makan apa, tapi koq hujan? Nah ketimbang bingung-bingung, buat...
Postingan terbaru

Rasanya Mudik Naik Kereta Pas Lebaran

Sebelumnya mau ucapin mohon maaf lahir dan batin. 😃 Pagi ini saya menuju Kota Yogyakarta dari Jakarta dengan kereta Gajahwong (ekonomi AC). Sudah beberapa kali sebenarnya naik kereta ini, dan sebenarnya lebih suka perjalanan malam.  Karena saya selalu ketiduran pas hunting tiket kereta, jadi saya dapet tiket pas Lebaran. Begini rasanya mudik naik kereta pas Lebaran.   Pagi jalanan lengang, ngebut lambat nggak bakal telat. Oiya, karena ada bebrapa lokasi yanng digunakan untuk Sholat, ada beberapa jalan yang ditutup. Jadi walaupun lengang, tetap jangan nyantai yah.  Masuk di stasiun, lengang. Di dalam stasiun tampak penumpang berderet menunggu giliran masuk, karena saat ini harus masuk di jam mendekati keberangkatan. Memang ada beberapa antrian, tapi masih Ok sih. Sementara itu, bapak porter tetap bekerja mengais rejeki dengan membantu para penumpang.  Saya berlari lari menuju gerbong, bukan karena apa apa tapi memang saya yang mepet jam-nya. ...

Fasilitas di Taman Menteng

Famous Taman Menteng Mendengar kata Taman Menteng, pertama kali yang ada di benak adalah sebuah taman yang sering dikunjungi oleh Dian Sastro (keseringan kepoin IG-nya Mba Dian). Nah, betul yang memang berkat google kita bisa tau banyak hal. Maka sayapun mencoba mendatangi Taman Menteng. Beberapa bulan lalu, saya dan teman kantor makan siang di Taman Menteng dengan membawa bekal. . Sekarang saya mau cerita tentang fasilitasnya, kalau tentang bentuknya seperti apa bisa lah ya googling gambarnya sendiri. Fasilitas di Taman Menteng ini ternyata sudah lengkap loh.  Berikut adalah fasilitas di Taman Menteng (Maaf stok foto malam): 1. Parkir Ternyata benar ya, ada parkiran gedung yang bisa menampung puluhan kendaraan. Dan parkirnyapun resmi lho. Jadi ada 3 lantai parkirannya. Fasilitas di Taman Menteng sudah baik menurut saya, untuk turunnya kita bisa melalui tangga. Dan masuk area parkir ada di pintu seberang Menteng Sentral. Dan saya tanyakan sih, parkir bisa sampai malam seki...

Tips ke Gunung Pancar

Weekend list kamu apa? Apakah ke Mall? Atau ke luar kota? Nah minggu lalu, saya ke Gunung Pancar. Kalau diukur waktunya pakai google maps, weekend Gunung Pancar butuh waktu sekitar 1jam. Kalau butuh udara lumayan segar, bisa mampir kesini. Oiya enaknya sih pagi pagi yah, jadi ngga macet dan segar. Ini sekedar cerita dan Tips ke Gunung Pancar ya Kalau kamu tau Jungle Land, mudah lho. Jadi gunung Pancar ini hanya sekitar 1 kilo dari Gunung Pancar. Pas masuk ke Jungle Land kan ada bundaran Nirwana gitu, nah belok kiri aja yang banyak ruko ruko warna warni, setelah ruko abis baru deh belok kanan dari situ mungkin 700 meter kali ya. Dan Hutan pinusnya kira kira sepanjang 1 atau 2 kilo jadi lumayan koq. Weekend Gunung Pancar bisa kamu isi dengan jajan indomi rebus ama minum kopi, atau piknik kecil. Untuk masuknya saya ber2 bawa 1 mobil bayar 30 ribu rupiah. Di sini ada beberapa tempat parkir, dan tempat yang bisa dipilih untuk singgah sebentar. Saya pilih tempat pertama karena parkir luas,...

5 Resep Masak pakai Magic com

Hi blog,  Apa sih tentang memasak? Entah sejak kapan saya jadi suka memasak. Mungkin sejak doyan makan yang berimbas menggendat. Tentang memasak ini membuat saya selalu mencari cari resep untuk memasak. Dan terkait kondisi kosan yang ngga bisa masak dengan kompor. Akhirnya tentang memasak saya harus berakhir masak pakai magic com.  Magic com emang bisa? Ya bisa lah, buktinya saya bisa bikin dim sum, tahu bakso. :) Masak pakai magic com ini saya mulai dengan membuat dim sum. berbekal goodling resep, akhirnya jadilah dim sum, burger, tahu bakso, spring roll, ayam kecap. Semua bisa masak pakai magic com.  Untuk kamu yang ngekos dan udah ngga tahan pengen masak. Coba aja masak pakai magic com.  1. Burger Keju Burger keju  Untuk membuat Burger keju cukup mudah. Apa saja yang harus disiapkan untuk membuat burger keju dan masak pakai magic com? Waktu itu saya belanja di carrefour, berikut adalah bahan-bahannya, ukuran tergantung kebutuhan ya :...

Tipe tipe perantau di Jakarta

Potret Jakarta Kalau kamu perantau pasti tau kan kalau teman teman sesama perantau kita ini ada jenisnya. Ada perantau yang sukses, ada juga perantau yang ngenes. Nah selama 4 tahunan ini saya merantau(lama yaakk)... saya menemukan ada beberapa jenis perantau. Oiya ini dari sudut pandang saya sebagai orang jawa ya...  Berikut adalah jenisnya: 1. Perantau sukses Jenis ini biasanya baru 1-2 tahunan udah nambah berat badannya, udah naik kelasnya. Biasanya seneng banget ngajak ketemuan ama sesama perantau. Bagi perantau lain yang belum sukses, ajakan ketemuan dirasa sebagai ancaman bahwa si sukses ini akan nyombong. Padahal mah, beneran cuma pengen ketemu aja. eitt, tapi jangan salah... ada juga yang udah sukses tapi, jadi makin sombong bener. Udah lupa bahasa asal.. hihi 2. Perantau ngenes Nah ini, mungkin saya masuk kesini. Dikit lah ya... hihi. Perantau jenis ini, dari awal merantau ampe kapan juga kondisinya sama aja. Fasilitas yang dia miliki ngga berubah. Biasa...

Ada apa di Ujung Genteng?

Ujung Genteng #tanparencana mungkin begitu hashtag-nya saat saya sampai Ujung Genteng. Saat diajak, saya bilang iya iya aja. Dan karena saya orangnya parnoan, ya saya googling sekomplit mungkin tentang trip ke Ujung Genteng. Beda banget hasilnya dari yang dibaca loh ternyata, jadi kayaknya coba aja sendiri kesana... https://en.wikipedia.org/wiki/Ujung_Genteng  1. Transportasi   Untuk menuju Ujung Genteng, saya ngeteng aja ama temen-temen. Berikut adalah urutannya : Kami ber-4, dari jakarta naik KRL ke Bogor (Rp5000) +/- 30 menit Nyebrang dari stasiun Bogor ke Bogor Paledan. Kereta Parangrango Bogor Paledan - Sukabumi. (Rp20000) +/-2,5 jam. Fyi keretanya lelet banget, tapi ada AC dan ada restorasi dan charger. Dari Stasiun Sukabumi - Lembur Situ ini, jalan kaki aja keluar belok kiri melewati pasar yang lumayan besar lalu cari angkot warna kuning. (Rp5000) Lembur Situ-Surade, naik elf (Rp35000) +/- 4 Jam. Fyi, elf ini manteb banget---goncangannya. Mendi...